Popularitas mobil matic memang semakin hari semakin tinggi. Ini dikarenakan jenis transmisi ini dibutuhkan di kalangan masyarakat perkotaan yang lalu lintasnya padat. Hanya saja, banyak pengguna matic yang belum akrab dengan teknologi ini. Apalagi saat mereka harus memeriksa mobil matic bekas.
Pemeriksaan kondisi transmisi matic memang tidak mudah, karena itu kita tidak harus menguasainya. Apalagi saat ini sudah ada perusahaan yang me1nerima jasa inspeksi mobil bekas dan dapat memberikan laporan yang objektif.
Akan tetapi jikalau memang Anda dituntut untuk mengecek mobil matic, ada beberapa gejala yang bisa dijadikan indikasi adanya kerusakan:
1. Ada bunyi tidak normal
Dari unit transmisi, muncul bunyi-bunyian tidak normal. Baik pada saat posisi ada di P, R, N, D, 2, 1/L atau pilihan mode lainnya. Bunyinya seperti dua logam yang beradu atau mirip dengungan.
2. Tenaga mobil jauh berkurang
Begitu persneling sudah masuk gigi dan gas sudah diinjak, namun tenaga sangat loyo. Bahan bakar juga sangat boros. Pengemudi akan mengeluhkan tenaga yang tidak optimal.
3. Berpindahnya gigi sangat cepat atau terlalu lambat
Dalam perpindahan gigi, wajar jika terjadi sedikit kesan seperti mengayun. Namun dalam beberapa kasus, perpindahan ini bisa terjadi lebih cepat, meski mobil belum memperoleh tenaga yang cukup.
Ada kasus lain di mana gigi berpindah lambat sekali. Pada saat mesin sudah mendapat tenaga yang cukup, perpindahan tidak segera terjadi. Gejala ini juga pertanda adanya problem.
4. Ada hentakan saat gigi berpindah
Ketika mobil sedang berjalan dan menambah kecepatan, terjadi hentakan saat perpindahan gigi. Hentakan ini harus diperhatikan betul tingkat kekasarannya. Kalau memang gejala ini benar terjadi, maka bisa dipastikan transmisi tidak bekerja sempurna.
5. Tuas persneling terasa seret
Gejala ini terasa saat kita hendak mencoba memindahkan tuas. Terasa berat dan tidak lancar. Jangan dianggap enteng karena sesungguhnya ini tidak wajar. Agar Anda paham, ada baiknya bandingkan pula dengan mobil lain yang sejenis, pada saat transmisi normal.
6. Mobil tidak berjalan
Meski persneling sudah masuk ke suatu posisi dan gas sudah diinjak, namun ternyata mobil tetap tidak mau jalan. Bisa posisi R, D, 2 atau 1/L. Atau bisa juga hanya pada satu posisi saja.
7. Terasa ada penahan saat gas dilepas
Gejala ini terasa saat pedal gas dilepaskan dan mobil melaju kencang. Saat itu seolah seperti ada yang menahan kecepatan, meski terkadang hanya terasa sesaat saja. Kali lain, bisa saja tidak bermasalah. Namun hal ini perlu diwaspadai.
8. Terjadi kebocoran
Rembesan oli akan terlihat pada unit transmisi. Bisa sedikit atau malah sampai menetes-netes. Gejalanya terlihat pada bak penampungan oli atau dari celah seal yang sudah tidak rapat lagi.
Berbeda dengan transmisi manual, matic memang relatif nyaman digunakan. Namun seandainya terjadi masalah, biaya perbaikannya juga tidak sedikit. Karena itu kondisi transmisi harus dipastikan selalu prima. Apalagi jika mobil sudah berumur tua, maka potensi kerusakannya juga semakin besar.
Jika Anda merasa tidak memiliki keahlian untuk memeriksa transmisi, pergunakanlah jasa cek mobil bekas. Mekanik-mekanik andal dan berpengalaman akan turun tangan dalam mengecek kondisi mobil secara objektif dan independen. Dari sinilah kondisi mobil dapat Anda ketahui secara akurat.
0 Komentar